Amir Hutabarat, DPC LSM LPPAS RI Kab .Tapanuli Utara.
Taput, liputanfaktanews.com-Amir Hutabarat, Sabtu, 16/1/2021, seorang pegiat sosial menyebutkan Kab.Tapanuli Utara (Taput) saat ini kurus kering istilahnya tepatnya tinggal tulang dibalut kulit seakan menanti untuk tumbang.
Analogi itu di uraikan oleh Amir menyikapi maraknya perjudian jenis tebak angka jitu atau lazim disebut Togel (Toto gelap) serta mesin judi. Seperti mesin judi berkedok gelanggang permainan (Gelper) ataupun jackpot.
“Keyakinan kita, setiap harinya ratusan juta uang dari Taput menguap dari Kabupaten ini.sehingga Taput sudah kurus kering atau tinggal tulang dibalut kulit,” tutur Amir.
Menurutnya, dari amatan di 15 Kecamatan yang ada di Kab. Taput judi togel sangat marak, termasuk juga Gelper atau mesin judi tembak ikan maupun jackpot. Dan setiap desa maupun kelurahan terpantau ada penulis togel sampai 5 orang bahkan lebih.
Diestimasikan, dengan 252 desa maupun kelurahan bisa menghasilkan Rp.1-2 juta perhari untuk pembelian togel maka bandar judi bisa meraup keuntungan Rp.200-300 juta setiap harinya. Dan itu masih judi togel belum mesin judi lainnya.
“Yah.! Kalau kita estimasikan dari 252 desa dan kelurahan, kalau penulis setiap desa memperoleh pembelian togel sebesar Rp.1-2 juta/hari maka bandar bisa meraup keuntungan Rp.200-300 juga setiap hari,” terang Amir.
Untuk itu sambung Amir, statement dari Kapolres Taput, AKBP. Muhammad Saleh untuk menindak tegas pelaku judi pastinya mendapat support dari masyarakat terutama ibu ibu.
“Kita salut, dan akan selalu dukung setiap kebijakan ataupun tindakan dari Kapolres Taput dalam menegakkan keadilan hukum dan dalam menindak pelaku judi,” pungkas Amir Hutabarat.
Terpisah, Winner Simanungkalit Sekretaris Ormas Dewan Pimpinan Kabupaten Gerakan Nasional Peduli Anti Narkoba dan Tawuran ( DPK GEPENTA) Taput juga merasa miris dengan maraknya judi yang menguras keuangan dari warga.
Dikatakan, maraknya judi di Kab. Taput merupakan pekerjaan rumah (PR) yang ditinggalkan oleh Kapolres sebelumnya sesuai dengan amanat Kapoldasu Irjen Martuani Sormin, akan tetapi tidak bisa di selesaikan.
Karena itu Winner yang juga merupakan warga Kab. Tapanuli Utara sangat berharap ketegasan dari Aparat Penegak Hukum yaitu pihak Kepolisian menindak pelaku judi diwilayah Hukum Taput.
“Itukan amanat dari Bapak Kapoldasu Irjen Martuani sormin untuk memberantas perjudian di wilayah hukum Sumatera Utara, dan merupakan PR dari setiap Kapolres. Sehingga kita harapkan APH bisa bertindak tegas,” ujar Winner.
Winner juga mengatakan bahwa Kapolres sebelumnya bisa dinilai gagal dalam melaksanakan amanat dari Kapoldasu dan diharapkan Kapolres AKBP Muhammad Saleh bisa mengimplementasikan amanat dari Kapoldasu Irjen Martuani Sormin untuk menindak pelaku perjudian.
“Setelah mengetahui statement dari Kapolres yang baru ini, kita sebagai bagian dari satu Ormas yang juga warga Taput yakin PR Kapolres lama akan dituntaskan oleh bapak AKBP Muhammad Saleh dan pastinya kita bersama beliau menegakkan keadilan termasuk tindakan tegas untuk pelaku judi,” imbuh Winner.
Sebelumnya Kapolres Taput AKBP. Muhammad Saleh menegaskan akan menindak lanjuti laporan laporan yang mangkrak, dan akan menindak pelaku judi.